YMI-Bogor, Peran pemerintah pusat tidak akan bisa maksimal jika pemerintah daerahnya tidak ikut andil di dalamnya, tapi dengan satu perhatian bahwa keandilannya tidak hanya di pusat dan sekitarnya saja yang terjangkau, semua harus merata dan didata sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. (4/10/2021)
Kampung Cisadon Salah satu contoh nyatanya yang hingga sekarang masih jalan di tempat adalah Cisadon yang terletak di Kp. Cisadon, Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Jika dilihat dari letak geografis tempat tersebut, walaupun Kp. Cisadon adalah kampung yang terletak di antara bukit, tapi ia terletak tidak jauh dari pusat pemerintah Indonesia, yaitu Ibukota DKI Jakarta.
Masih belum tersentuh Pemerintah, bahkan disana tidak ada sekolah formal seperti."Cuma ada rumah belajar yang didirikan oleh para relawan. setiap pekan ada relawan yang naik kesana buat ngajar dan perjalanannya pun harus trekking selama 3-4 jam", ujar isal relawan.
Hal ini disebabkan oleh jalan yang masih berupa tanah dengan bebatuan. Ketika hujan kondisi tersebut akan semakin parah dan sulit untuk dilewati. Itulah salah satu faktor yang menjadikan waktu tempuh menuju lokasi desa semakin lama.
Meskipun dari segi perkebunan, desa Cisadon mempunyai kontur tanah yang begitu potensial dengan letaknya yang berada di ketinggian. Hanya saja dengan infrastruktur yang seadanya, itu menjadi penghambat untuk kemajuan perekonomian mereka, yang mana efeknya bukan hanya pada sandang dan pangan saja. Namun, pada pendidikan para penerusnya juga.
Dia menjelaskan pula bahwa ketersediaan listrik begitu memprihatinkan. Pasalnya di desa Cisadon masih menggunakan turbin pembangkit listrik untuk memasok ketersediaan listrik bagi warganya.
Itupun dengan memanfaatkan arus air yang letaknya tidak jauh dari desa tersebut, yang mana ketika kondisi airnya surut maka mereka terpaksa akan menikmati waktu malamnya dengan suasana gelap. *Red
Sumber : Isal relawan
Editor : Adoy
Mantap kang,yu semangat yu
BalasHapus