Tata Pasha : Luas Sirkuit 30 Hektare
YMI-BANDUNG - Bukan perkara mudah dalam upaya pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid 19. Setiap kepala daerah, hingga ke tingkat desa pun di uji dalam pengembangan inovasi untuk pemulihan ekonomi.
Tujuannya, agar kembali menjadi normal.
Lebih-lebih dapat lebih maju sebelum pendemi terjadi.
Salah satu inovasi itupun berhasil direalisasikan Pemerintah Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bogor.
Digawangi oleh Tata Pasha sebagai Kepala Desa, lokasi yang sebelumnya bukan tempat berpotensi, kini berubah menjadi sirkuit bagi pecinta motor cross.
Tempat inipun dinamai Sirkuit Gunung Buled, Desa Mandalasari. Tata sapaan karibnya ini mengakui, keberadaan tempat seluas 30 hektare itu sebelumnya merupakan lahan tak terpakai, yang memang merupakan lahan aset desa (tanah carik desa, red).
"Alhamdulillah, saat ini sudah bisa dimanfaatkan untuk lokasi para Raiders untuk menguji adrenalin," jelasnya.
Ia menambahkan, pengelolaan sirkuit itupun dikendalikan Badan Usaha Milik Desa, dan keberadaan itupun berhasil mendapat penghargaan dan masuk dalam urutan ke60 sebagai desa inovatif ditingkat pusat.
"Sangat jelas, keberadaan sirkuit ini menjadi saya dobrak pemulihan ekonomi. Terlebih bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD), dan saya berharap diwaktu mendatang bisa lebih ramai lagi," ucapnya.
Tata pun berpesan, ditengah pandemi saat ini seluruh pengunjung, maupun warga yang hendak berolahraga ke lokasi sirkuit agar tetap mematuhi protokol kesehatan. (*)
Report: yosan