Yodha Media Indonesia - Pengadilan banding federal sebagian besar membela keputusan pengadilan distrik bahwa program Deferred Action for Childhood Arrivals era Obama adalah ilegal, tetapi menyerahkan kasus tersebut ke pengadilan yang lebih rendah sehingga dapat menentukan apakah aturan baru yang memperkuat program tersebut juga akan berhasil.
DACA didirikan pada tahun 2012 untuk memberikan bantuan sementara kepada imigran tidak berdokumen yang dibawa ke AS sebagai anak-anak, kadang-kadang disebut sebagai "Pemimpi." Saat ini, banyak dari mereka adalah orang dewasa.
USCIS melaporkan bahwa lebih dari 611.000 imigran terdaftar dalam program ini. Mereka yang sudah dalam program tidak akan terpengaruh oleh keputusan hari Rabu, tetapi aplikasi baru masih akan ditolak.
Pada Juli 2021, Hakim Andrew Hanen dari Distrik Selatan Texas menyatakan bahwaDACA mencegah pemerintah menyetujui pelamar baru untuk program tersebut karena ilegal. Meskipun demikian, perintah Hanen memungkinkan program untuk melanjutkan dengan peserta saat ini sebagai masalah diselesaikan.
"Kami juga menyadari bahwa DACA memiliki dampak yang signifikan pada penerima, serta banyak lainnya, dalam dekade setelah implementasinya. Karena "ketidakpastian disposisi akhirnya" dan "keniscayaan," kami menunggu penerima saat ini. menjadi gangguan dalam membantu orang karena kurangnya kontinuitas dan stabilitas," bunyi putusan itu.
Aturan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Biden pada bulan Agustus untuk “melindungi dan memperkuat” program sebagian besar mempertahankan persyaratan kelayakan untuk program DACA. Dalam keputusan itu, pengadilan banding federal mengakui aturan baru tersebut.
Sumber : CNN INGGRIS
Editor : Wafa
