Yodha Media Indonesia - 4 Desember adalah Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia. Peresmian tersebut disambut baik oleh berbagai organisasi yang berkepentingan, termasuk WWF.
Selain itu, organisasi nirlaba, swasta, dan pemerintah lainnya mendukung dan berpartisipasi dalam peringatan tahunan di negara masing-masing.
Kegiatan peringatan Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia dilakukan dalam skala global, dengan harapan semakin banyak masyarakat dunia yang menyadari pentingnya lingkungan alam liar sebagai habitat asli berbagai hewan dan tumbuhan di planet bumi ini.
Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat Ruhyat nugraha mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang keanekaragaman hayatinya tinggi maka harus kita jaga habitat dan populasinya, dengan menjaga kelestarian hutan dan juga tidak memelihara satwa liar tutupnya.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan hayati. Meski begitu, wilayah kepulauan itu berjuang untuk mempertahankan kekayaan alamnya akibat maraknya perburuan, perambahan hutan, dan perdagangan ilegal flora dan fauna.
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menandai peristiwa ini. Kegiatan tersebut meliputi:
- Tidak memelihara satwa liar.
- Jika terlanjur memelihara satwa liar yang ilegal untuk dipelihara, sebaiknya segera serahkan ke kebun binatang atau pihak konservasi lainnya.
- Tidak membeli bagian tubuh satwa yang langka.
- Menjaga kelestarian hutan sebagai habitat berbagai spesies flora dan fauna.
- Melakukan donasi untuk keberlangsungan konservasi di seluruh dunia.