.jpg)
Yodha Media Indonesia - Viral di media sosial perangkat desa asik nyawer biduan, Adegan tersebut memicu kontroversi di masyarakat dan menjadi viral di media sosial. Banyak yang menganggap tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh para perangkat desa yang seharusnya menjadi contoh bagi warga.
Camat Cigudeg, Pardi, menyatakan rasa tidak setuju dan kecewa terhadap perangkat Desa Sukareksa yang terlibat dalam aksi tersebut. Ia berharap insiden serupa tidak akan terulang di masa depan.
Pardi menekankan pentingnya menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sungguh-sungguh. Ia mengimbau agar setiap kegiatan perangkat desa, termasuk bimbingan teknis, dilaksanakan dengan penuh dedikasi sesuai dengan materi dan tugas masing-masing.
Ia berharap agar semua perangkat desa dan lembaga pemasyarakatan desa dapat melaksanakan kegiatan dengan sungguh-sungguh dan menjaga etika serta profesionalisme. Pardi juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Pardi menjelaskan bahwa aksi perangkat desa yang menyawer biduan terjadi setelah kegiatan bimbingan teknis di Pantai Anyer, Banten. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada akhir pekan sebelumnya.
Pardi menegaskan bahwa saat istirahat seharusnya digunakan untuk beristirahat, meskipun kegiatan bimbingan teknis sudah selesai. Ia mengkritik tindakan perangkat desa yang melakukan joget sambil menyawer, mengingat saat itu merupakan waktu istirahat.
Video yang menunjukkan aksi tersebut menyebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pria dewasa sedang berjoget bersama biduan. Tidak hanya pria dewasa, ada juga wanita yang ikut berjoget.
Beberapa pria tersebut terlihat menikmati musik yang dibawakan oleh biduan, sambil memegang dan membagikan uang kepada biduan tersebut.
Kejadian ini menimbulkan kontroversi dan kritik dari masyarakat. Perilaku tersebut dianggap tidak pantas dilakukan oleh para perangkat desa yang seharusnya mengemban tanggung jawab dengan baik dan memberikan teladan yang baik bagi warga.
