Yodha Media Indonesia - Pada tanggal 15 Juni 2023, Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan, bersama Duta Besar Korea Selatan dan Yayasan Korindo, melakukan penanaman pohon di Eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pondok Rajeg Cibinong dengan luas 7 hektar. Iwan Setiawan memiliki target untuk membangun satu hutan kota setiap tahunnya dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem di Kabupaten Bogor.
Iwan Setiawan menjelaskan bahwa Hutan Kota Pondok Rajeg Kabupaten Bogor memiliki peran penting dalam wilayah Jabodetabek sebagai sumber resapan air. Oleh karena itu, pihaknya berusaha untuk membangun satu hutan kota setiap tahunnya.
Dia menyatakan, "Kami berupaya membangun banyak hutan kota, untuk menjaga keseimbangan ekosistem, menghasilkan udara yang bersih, menjaga ketersediaan air tanah, mengurangi risiko banjir sekaligus menciptakan keteduhan keindahan dan tempat rekreasi bagi masyarakat."
Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor (Pemdakab) juga telah membangun Hutan Kota Pakansari dengan luas 2,39 hektar melalui kerjasama dengan Yayasan Korindo sejak tahun 2019. Hutan Kota Pakansari telah diresmikan oleh Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan pada Januari 2023. Selain itu, Pemdakab Bogor berencana untuk membangun Hutan Kota Tegar Beriman seluas 2,7 hektar dan Hutan Kota Cibinong seluas 3 hektar.
Iwan Setiawan juga mengapresiasi Korindo Group atas kontribusinya yang konsisten dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Bogor melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Ketua Yayasan Korindo, Robert Seung, menambahkan bahwa revitalisasi Eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pondok Rajeg Cibinong seluas 7 hektar merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Korindo dan Pemdakab Bogor. Kolaborasi ini dilakukan dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Indonesia. Sebelumnya, juga telah dilakukan Green Collaboration antara Yayasan Korindo dan Pemkab Bogor, yaitu penghijauan hutan kota di Pakansari pada tahun 2019.
Duta Besar Korea Selatan, Lee Song Deok, menyatakan bahwa PBB menyadari pentingnya penanaman pohon dan pembangunan hutan sebagai cara efektif dan cepat dalam mengatasi krisis perubahan iklim. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan telah mengkampanyekan penanaman pohon virtual di dunia metaverse sejak akhir April, yang kemudian terhubung dengan penanaman pohon secara nyata. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian dan solidaritas masyarakat dunia terhadap krisis iklim yang merupakan tantangan global, seperti yang dilakukan di Eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pondok Rajeg Cibinong Kabupaten Bogor.
“Lokasi ini dulunya digunakan sebagai tempat pembuangan sampah. Akan tetapi perusahaan, Pemkab Bogor, dan masyarakat setempat berusaha dan berupaya dalam merestorasi lokasi yang dulunya terbengkalai ini menjadi hutan. Ini merupakan contoh bahwa dengan upaya bersama, kita dapat memulihkan lingkungan hidup di sekitar kita,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketua dan Anggota Komisi IV DPR RI, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Kehutanan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Asia Kemenko Bidang Perekonomian RI, Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dirjen Kerjasama Multilateral Kemenlu RI, Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Dirjen Kerjasama Multilateral Kemenlu RI, Plt. Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenkraf RI, Jajaran Pemkab Bogor, Chairman Korindo Grup, Chairman Korindo Foundation, Tim Fasilitasi TJSL Kabupaten Bogor, dan Camat Cibinong.