Yodha Media Indonesia - Selama kunjungannya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menunjukkan perhatian mendalam terhadap kondisi penghuni rumah susun di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Bekasi, pada tanggal 17 Juli 2023.
Dalam upaya memastikan bahwa rehabilitasi sosial berjalan dengan baik, Risma secara langsung memeriksa setiap unit rumah susun dan berinteraksi dengan para penghuni. Melalui kunjungannya ini, Menteri Sosial ingin memastikan bahwa kebutuhan mendasar penghuni seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial terpenuhi dengan baik.
Dalam upayanya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, Risma juga berjanji akan terus mengawasi dan mendukung program-program rehabilitasi sosial di seluruh negeri.
Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, sehingga mencerminkan upaya konkret dalam mengatasi masalah sosial di Indonesia.
Berdasarkan pantauan detikcom, Risma berkeliling untuk melihat berbagai kegiatan para penghuni rehabilitasi sosial di STPL Bekasi. Risma memeriksa usaha laundry dan kegiatan menjahit di lantai dasar.
Risma kemudian naik ke lantai lain untuk memeriksa kamar-kamar penghuni. Beberapa kali Risma terlihat berbincang dengan penghuni.
"Tujuan hari ini awalnya adalah untuk melakukan evaluasi dari Kementerian Sekretariat Negara (KSP) tentang konsep terutama untuk warga yang miskin ekstrem. Kemudian kami fokus pada perumahan dan memberikan pemberdayaan. Kami menyediakan perumahan bagi mereka yang tidak mampu, terutama mereka yang berada dalam kondisi yang sangat sulit seperti lansia dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)," kata Mensos Risma di Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi.
Risma didampingi Abraham Wirotomo, Staf Ahli Senior KSP, dan Imam Budidarmawan Prasojo, sosiolog.Setelah mengunjungi rusun, Risma tampak mengelilingi area STPL dan mencicipi kuliner yang diolah dan dijual oleh para penghuni.
Risma berharap bahwa sentra terpadu ini dapat mengurangi kemiskinan ekstrem di Indonesia. Selain itu, Risma berharap bahwa kehadiran fasilitas ini dapat membantu warga yang membutuhkan.
Risma menyampaikan harapannya bahwa kompleks ini dan semua bentuk pelayanan yang diberikan akan dapat melayani dengan sepenuh hati fakir miskin dan anak-anak terlantar. Kompleks ini diharapkan menjadi tempat perlindungan dan perawatan bagi mereka yang kurang beruntung, memberikan mereka tempat tinggal yang layak dan fasilitas yang memadai.
Selain itu, dengan berbagai program dan layanan yang disediakan, kompleks ini juga bertujuan untuk memberikan pendidikan, pelatihan, dan dukungan yang diperlukan agar mereka dapat membangun masa depan yang lebih baik.
Risma berkomitmen untuk bekerja sama dengan masyarakat, pemerintah, dan lembaga amal untuk menciptakan lingkungan inklusif yang peduli terhadap mereka yang membutuhkan. Dengan harapan ini, Risma dan timnya bersemangat untuk melihat dampak positif yang dapat dihasilkan oleh kompleks ini dalam mengubah kehidupan mereka yang membutuhkan bantuan.
