Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Iklan

Parah!!!! Ketua PAN Zulkifli Hasan Abaikan PBB dalam Konteks Koalisi Indonesia Maju

Nia
Rabu, 30 Agustus 2023
Last Updated 2023-08-30T02:06:21Z
masukkan script iklan disini


YODHA MEDIA INDONESIA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), yang akrab disapa Zulhas, menjadi sorotan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 PAN di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, ketika ia beberapa kali mengabaikan Partai Bulan Bintang (PBB) dalam konteks Koalisi Indonesia Maju.


Dalam pidato utamanya, Zulhas mengajak para hadirin untuk merapatkan barisan dan bersatu dalam mendukung Calon Presiden Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024. 


Namun, yang menarik adalah bagaimana Zulhas tanpa sengaja melewatkan penyebutan Partai Bulan Bintang (PBB), mitra dalam koalisi yang seharusnya mendapat tempat dalam pernyataannya.


"PAN, PKB, Golkar, dan Gerindra bersatu dengan soliditas seperti ini, Insya Allah Prabowo akan menjadi presiden Indonesia," ucap Zulhas dalam pidatonya, tanpa menyebutkan PBB.


Ketika kesalahannya disadari, Zulhas dengan cepat meminta maaf dan menambahkan, "Iya, dan juga PBB. Saya mohon maaf kepada Pak Yusril jika Profesor tidak termasuk di dalamnya. Lebih baik menang banyak daripada kalah tipis, bukan? Insyaallah, kita akan memenangkan banyak hal."


Namun, tampaknya kecerobohan tersebut masih menghantuinya saat pidato berlanjut. Ketika menyampaikan pernyataan selanjutnya, Zulhas kembali tidak menyebutkan PBB, fakta yang dia akui dan menghubungkannya kepada penulis pantun yang disampaikannya.


"Ini juga untuk PBB, pembuat pantun ini sebenarnya," katanya sambil tertawa.


Tentu saja, kejadian ini menimbulkan berbagai reaksi dari para hadirin dan juga pihak-pihak yang mengikuti berita tersebut. 


Banyak yang menyoroti betapa pentingnya menjaga komunikasi yang efektif dan memastikan semua pihak dalam koalisi merasa dihargai dan diberi perhatian.


Sebelumnya, Zulhas telah menjelaskan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum memutuskan untuk bergabung dengan koalisi yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. 


Meskipun telah memberikan laporan kepada Jokowi, Zulhas menekankan bahwa tidak ada arahan khusus yang diberikan oleh presiden.


"Sebagai pembantu presiden, saya dan Pak Prabowo juga adalah pembantu presiden. Kami yang membantu presiden juga memberikan laporan, seperti mengawinkan anaknya," ungkap Zulhas, menyoroti pentingnya memberikan laporan kepada pemimpin tertinggi.


Dalam konteks politik yang semakin kompleks, hubungan antarpartai dan komunikasi yang baik dalam koalisi menjadi sangat penting. 


Kejadian yang terjadi pada perayaan HUT PAN kali ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya memastikan setiap mitra koalisi merasa dihargai dan diakui dalam setiap pernyataan dan tindakan politik.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Disqus Shortname

Comments system

Tag Terpopuler

Iklan