Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Iklan

Prabowo vs. Anies Sementara Ganjar ? : Persaingan Ketat Capres di Kalangan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah

Nia
Rabu, 20 September 2023
Last Updated 2023-09-20T05:58:31Z
masukkan script iklan disini


YODHA MEDIA INDONESIA - Jakarta, - Hasil survei terbaru oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. mengungkapkan persaingan ketat antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam preferensi bakal calon presiden (capres) di kalangan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. 


Survei ini memberikan gambaran menarik tentang dinamika politik di antara dua organisasi Islam terbesar di Indonesia.


Menurut Peneliti LSI Ardian Sopa, dalam kalangan pemilih yang berlatar belakang NU, Prabowo bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo, dengan Prabowo unggul tipis. 


Hasil survei menunjukkan bahwa 36,2 persen pemilih NU memilih Prabowo, sementara 35,5 persen memilih Ganjar, dan 17,9 persen memilih Anies. 


Di sisi lain, di kalangan pemilih dari Muhammadiyah, Anies Baswedan mendominasi dengan 45,2 persen pemilih, sementara Prabowo mendapatkan 20,8 persen dukungan, dan Ganjar Pranowo dengan 33 persen.


Prestasi ini menunjukkan sejauh mana tingkat pengetahuan para pemilih dalam organisasi tersebut mengenai calon-calon yang bersangkutan. 


Ardian Sopa menyatakan, "Dari seluruh responden warga NU, 98 persen mengakui mengenali Prabowo Subianto, 85,9 persen mengenal Ganjar Pranowo, dan 87,4 persen mengetahui Anies Baswedan."


Selain itu, survei LSI Denny J.A. juga melibatkan pemilih dari organisasi Islam lain dan non-organisasi, dengan Prabowo Subianto mendapatkan 29,8 persen dukungan, Ganjar Pranowo dengan 14,5 persen, dan Anies Baswedan dengan 19,9 persen.


Hasil yang paling mengejutkan muncul dari pemilih non-organisasi, di mana Prabowo Subianto memiliki dukungan tertinggi sebesar 43,1 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 35,8 persen, dan Anies Baswedan dengan 18,2 persen.


Penelitian ini telah berlangsung dari tanggal 1 hingga 8 Agustus 2023, melibatkan 1.200 partisipan dalam prosesnya. 


Dalam metode survei ini, digunakan pendekatan multistage random sampling yang mencakup berbagai wilayah di Indonesia. Sebagai catatan, margin of error dalam penelitian ini sekitar 2,9 persen.


Ardian Sopa menjelaskan bahwa dari responden yang terlibat, 56,9 persen adalah pemilih yang terafiliasi dengan NU, sementara 5,7 persen adalah anggota Muhammadiyah. 


Sebanyak tiga persen menyatakan bahwa mereka merupakan pemilih dari organisasi Islam lainnya, dan 33,8 persen tidak tergabung dalam organisasi apa pun.


Ardian Sopa menganggap bahwa hasil survei ini memiliki signifikansi yang besar, mengingat bahwa lebih dari 60 persen dari jumlah penduduk Muslim di Indonesia adalah bagian dari dua organisasi Islam terbesar, yaitu NU dan Muhammadiyah. 


Namun, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dalam memahami lebih dalam persepsi politik di kalangan anggota organisasi tersebut.


Hasil survei ini memberikan wawasan berharga tentang preferensi pemilih di kalangan organisasi Islam dan non-organisasi, yang dapat menjadi acuan penting dalam perhelatan pemilihan presiden mendatang.


Sumber : ANTARA

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Disqus Shortname

Comments system

Tag Terpopuler

Iklan