YODHA MEDIA INDONESIA - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan komitmennya untuk mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat, khususnya para pedagang, terkait relokasi Pasar Leuwiliang setelah terbakar.
Pasar Leuwiliang, yang menjadi pusat ekonomi dan perdagangan bagi warga setempat, mengalami musibah kebakaran.
Rudy Susmanto menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan lokasi pasar sementara sebagai langkah awal pemulihan.
Anggaran untuk kajian lokasi pasar sementara akan bersumber dari Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), dengan alokasi sekitar Rp 500 juta.
"Untuk bencana kebakaran Pasar Leuwiliang kemarin, kita baru kajiannya dulu, kalau anggarannya sudah ada di BTT, tapi kalau BTT itu kan biasanya gelondongan belum secara terperinci detailnya, baru untuk kajian perpindahannya dan itu nilainya nggak banyak. Untuk kajian perpindahannya pasar Leuwiliang itu, biaya yang dianggarkan sekira 400 atau 500 juta," ujar Rudy Susmanto pada Sabtu (14/10/23).
Terkait lokasi pasar sementara, keputusan sudah dibahas bersama dan ditentukan dekat Terminal yang tidak jauh dari Pasar Leuwiliang.
"Kita relokasi untuk tempat lokasi sementara, sudah dibahas bersama itu nanti tidak jauh dari lokasi pasar yang ada, tepatnya di dekat terminal," jelasnya.
Namun, Rudy Susmanto juga menekankan bahwa apabila ada pedagang yang masih tidak setuju dengan lokasi yang telah ditentukan, keputusan akan ditunda terlebih dahulu untuk mendengarkan aspirasi mereka.
"Kalaupun nanti sudah ditentukan titiknya dimana, tapi kita akan mendengar dulu aspirasi dari para pedagang, mana titik yang dikehendaki dan yang baik untuk pedagang sementara akan kita rumuskan bersama-sama," katanya.
Tindakan ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua kepentingan masyarakat terakomodir dengan baik. Selain itu, hal ini akan mempercepat proses pembangunan Pasar Leuwiliang, sehingga para pedagang dapat segera kembali berjualan di tempat semula.
"Tentunya supaya pasar yang sebelumnya terbakar dapat segera diperbaiki, sehingga pedagang cepat bisa berjualan di tempat semulanya. Intinya untuk saat ini terkait lokasi pasar sementara kami ingin kepentingan masyarakat terakomodir semuanya," ungkap Rudy Susmanto.
Rudy Susmanto juga menegaskan bahwa DPRD akan mendukung anggaran pembangunan Pasar Leuwiliang, sehingga kepentingan masyarakat terkait bencana ini dapat segera terselesaikan pada tahun 2023.
"Untuk relokasinya, berapapun anggarannya, tentu akan kita dukung supaya para pedagang memiliki tempat baru untuk berdagang. Selain itu, terkait kepentingan-kepentingan yang harus diselesaikan di tahun 2023, ada terkait penanganan bencana, salah satunya penanganan kekeringan, supaya dapat terselesaikan di tahun 2023 ini," tambahnya.