Yodha Media Indonesia - Jakarta, 16 November 2023 - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah memulai babak baru dalam persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan pengundian nomor urut peserta.
Proses ini dihadirkan dalam dua tahap yang penuh ansipasi dan ketegangan, mengguncang takdir politik di Tanah Air.
Tahap pertama mendatangkan rasa penasaran ketikan nomor antrean muncul sesuai dengan waktu pendaftaran capres dan cawapres ke KPU. Walau tak menentukan, proses ini membawa penyejukan sejenak sebelum momen strategis dimulai.
Dalam tahap kedua, KPU membawa atmosfer ke aklimaks, memasuki momen penentuan nomor urut. Keberuntungan main peran pemberat dalam puntoh ini, mencetak kesan dramatika bagi para capres-cawapres.
Secara berurutan, mereka mengambil nomor urut yang akan menjaga tetesan percaya diri menjelang perhelatan kampanye politik.
Memanaskan suasana, KPU RI mengadakan gala dinner yang mengundang kerinduan akan suasana keakraban politik masa lampau.
Berbeda dari beberapa tahun silam, kali ini para kontestan dan pengusung lebih dini melepas tekanan yang menitik, bersama calon wakil mereka malam itu.
Diubah menjadi pertemuan keluarga, para peserta pun berbagi optimisme dan gagasan demi Indonesia yang lebih baik.
Data resmi menunjukkan, ada tiga jagoan tertulis dalam seremonial sebelum Pilpres 2024: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin),Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Penentuan besar ini merambah dunia usai KPU mencapai kata sepakat melalui rapat pleno tertutup.
Masyarakat tersedak antara harapan dan cemas menunggu hasil pengundian nomor urut yang dapat mempengaruhi persepsi pemilih.
Sukses dari tahapan ini menjadi bukti nyata bahwa kita dapat melahirkan sebuah kontestasi politik penuh nilai, menjanjikan upacara perhelatan demokrasi yang lebih menarik dan dinamis dalam Pilpres 2024.