YMI - Pati, Jawa Tengah - Acara ngopi bareng yang dihadiri oleh Ketum PSI Kaesang Pangarep dan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Plat K di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berlangsung panas ketika segerombolan massa membawa bendera PDIP mengganggu kekondusifan acara dengan menggeber knalpot di depan rumah makan Renggo Sabtu Baru pada Minggu (17/12/2023).
Insiden ini menambah gairah dalam politik tanah air menjelang Pemilu 2024. Kaesang Pangarep dengan bijak merespons insiden tersebut, meminta para relawan untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi.
Dalam sambutannya, Kaesang mengatakan, "Kita bergerak menggunakan hati nurani kita masing-masing, dan selalu jaga kekondusifan.
Penting bagi kita untuk selalu menjaga suasana yang kondusif, tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh emosi terhadap situasi di luar kendali.
Kejadian tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh PSI, menunjukkan sejumlah pemotor membawa bendera PDIP, menghentikan sepeda motornya di depan rumah makan, bahkan ada yang nekat masuk ke pelataran sambil menggeber knalpotnya.
Kaesang mengaku awalnya mengira itu adalah Komunitas 2 Tak yang sedang memamerkan motornya.
Namun, Kaesang tak lupa menegaskan semangat PSI dan relawan untuk tetap fokus pada tujuan besar mereka, yakni memenangkan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Kita telah mengetahui target kemenangan yang perlu kita capai pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, seperti yang diungkapkannya.
Sementara itu, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, menyatakan kekagetannya atas insiden tersebut dan berharap provokasi kecil tersebut tidak menimbulkan kemarahan di kalangan relawan.
"Kami berharap bahwa pernyataan ini merupakan tantangan kecil yang tidak akan menimbulkan kemarahan di antara rekan-rekan, dan sekaligus merupakan peristiwa terakhir dari jenis ini," tegasnya.
Insiden tersebut diharapkan tidak mengubah semangat persaingan politik yang seharusnya didasarkan pada gagasan dan pikiran, bukan adu otot atau provokasi.
Raja Juli Antoni akan berkomunikasi dengan relawan PSI di Pati dan Jateng untuk mengatasi dampak dari insiden tersebut.
