Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Iklan

Rudy Susmanto : Cuaca Ekstrem Ancam Jalannya Pemilu 2024 di Bogor: Langkah Cepat Pemerintah Diperlukan!

Nia
Kamis, 18 Januari 2024
Last Updated 2024-01-28T11:18:21Z
masukkan script iklan disini


YMI - Bogor, 18 Januari 2024 - Indonesia menghadapi tantangan serius dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor, dengan cuaca ekstrem yang diperkirakan dapat mengancam kelancaran proses demokrasi. 


Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menyoroti risiko potensial yang timbul dari musim hujan yang berlangsung hingga April mendatang.


Rudy Susmanto memperingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk segera mengambil tindakan preventif demi mencegah gangguan pemilu yang mungkin disebabkan oleh cuaca ekstrem. Poin penting yang disoroti adalah menjauhkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari daerah rawan banjir dan longsor.


"Pada Januari hingga April, kita masih berada dalam musim hujan. Beberapa lokasi di daerah kita termasuk kategori rawan bencana. Kita harus bersiap dan memastikan jalannya pemilu tidak terganggu," tegas Rudy Susmanto pada Kamis (18/1).


Pernyataan tersebut didukung oleh prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menegaskan adanya potensi cuaca ekstrem dengan bencana hidrometeorologi basah seperti hujan sedang-ekstrem dan angin kencang.


BMKG memprediksi puncak musim hujan pada dasarian 3 Januari hingga dasarian 1 Februari 2024, dengan perkiraan berlanjut hingga April 2024.


 Aktivitas Monsun Asia, tekanan rendah di sekitar Laut Timor, Teluk Carpentaria, dan Samudera Hindia Barat menjadi faktor utama penyebab kondisi ini.


Pentingnya informasi cuaca BMKG diakui oleh Rudy Susmanto, yang menyatakan bahwa hal ini harus menjadi masukan bagi aspek non-teknis dalam penyelenggaraan pemilu.


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor juga turut berperan aktif dalam menjaga keselamatan dan kesuksesan Pemilu 2024.


 Anggotanya telah dilatih untuk menyelamatkan kotak TPS dan petugas KPPS dalam menghadapi bencana alam.


Kabid Ratik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menyebut bahwa pelatihan tersebut mencakup penyelamatan di air dan wilayah terjal, sebagai upaya preventif dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi saat pemungutan suara.


Dengan 28 kecamatan yang terdeteksi rawan bencana di Kabupaten Bogor, BPBD menunjukkan kesiapsiagaannya dengan menyiagakan setiap anggotanya di 40 kecamatan, menjaga lebih dari 15.000 TPS yang tersebar di wilayah tersebut.


"Kami tetap siaga dalam penanganan bencana. Semua anggota TRC (Tim Reaksi Cepat) disiagakan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," ungkap Adam.


Dengan langkah-langkah preventif dari Pemkab Bogor dan partisipasi aktif BPBD, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan aman meski dihadapkan pada cuaca ekstrem. 


Masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan informasi cuaca terkini dan bersiap menghadapi kondisi yang mungkin terjadi.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Disqus Shortname

Comments system

Tag Terpopuler

Iklan