Yodha Media Indonesia - Kabupaten Bogor, 4 Januari 2024 - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, memberikan peringatan serius kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menjaga keseimbangan antara agenda politik Pemilu 2024 dan keberlanjutan pembangunan serta pelayanan masyarakat.
Dalam pernyataannya pada Rabu (3/1), Rudy menekankan pentingnya menjaga fokus pada pembangunan sumber daya manusia dan penyediaan lapangan kerja, meski sedang menghadapi tahun politik yang penuh euforia.
"Ini tantangan besar bagi Pemerintah Kabupaten Bogor. Meski dalam tahun politik, pembangunan kualitas sumber daya manusia dan penyediaan lapangan kerja juga harus tetap berjalan," kata Rudy Susmanto.
Rudy menyatakan keprihatinannya terhadap capaian sektor pendidikan hingga akhir 2023.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka rata-rata lama sekolah hanya mencapai 8,37 tahun di 2023, dengan kenaikan yang minim selama periode 2021-2023.
Hal ini menciptakan ketidaksempurnaan dalam mencapai target Angka Partisipasi Sekolah (APS) 100 persen.
Tak hanya itu, Rudy juga membahas tingkat pengangguran yang masih cukup tinggi pada Agustus 2023, mencapai 8,47 persen, dan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 64,22 persen.
Meskipun terjadi peningkatan kecil dibandingkan dengan Agustus 2022, Rudy menyoroti ketidaklinieran antara penyerapan tenaga kerja di sektor industri dan tingkat pendidikan.
"Sektor industri mendominasi penyerapan tenaga kerja, namun terbatasnya lapangan kerja membuat tidak semua tenaga kerja yang berpendidikan tinggi dapat terserap," ungkap Rudy.
Menyikapi kondisi tersebut, Rudy mengingatkan pentingnya menjaga kondusifitas di tengah euforia tahun politik 2024.
Ia menekankan perlunya komitmen untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan menciptakan iklim usaha yang sehat agar tenaga kerja dapat terserap dengan baik.
"Ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Kita harus menjaga keseimbangan dan tidak mengabaikan agenda pembangunan untuk memastikan bonus demografi dapat dimanfaatkan secara optimal," pungkas Rudy.
Hal ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tantangan yang dihadapi Kabupaten Bogor di tahun politik 2024, sekaligus menyoroti isu-isu kritis terkait pendidikan dan ketenagakerjaan yang perlu segera diatasi.