yodhamediaindonesia.com - Sebanyak 100 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Lapas Pemuda Madiun menjalani skrining ASSIST versi 3.1 (alcohol, smoking, and substance involvement screening test) sebagai bagian dari Program Rehabilitasi Sosial tahun anggaran 2024.
Acara yang diselenggarakan oleh Tim Eagle Psychology Kota Madiun ini dilaksanakan di Ruang Poliklinik Lapas Pemuda Madiun pada Rabu (10/01/2024).
Menanggapi kegiatan tersebut, Kasi Binadik Lapas Pemuda Madiun, Rachmad Tri Raharjo, menyatakan, "Dari 1.054 Warga Binaan Lapas Pemuda Madiun, kita lakukan skrining awal melalui SDP dan berhasil mengidentifikasi 100 orang WBP yang berpotensi ikut program rehabilitasi sosial.
Dengan menggunakan formulir ASSIST, fokus utama kita adalah pada uji saring keterlibatan alkohol, rokok, dan terutama narkotika. Dari 100 peserta, kita berhasil mengidentifikasi 30 orang Warga Binaan dengan kategori sedang dan berat yang akan kita ikutkan dalam program rehabilitasi sosial."
Beliau menambahkan, "Melalui Skrinning Program Rehabilitasi Sosial Napza, harapannya adalah mendapatkan peserta program yang tepat sehingga mampu memberikan perubahan perilaku WBP menjadi lebih adaptif dan terbebas dari Narkoba."
Formulir ASSIST: Kunci Identifikasi Masalah Keterlibatan Zat di Kalangan WBP
Formulir ASSIST yang digunakan dalam skrining ini memiliki tujuh kuesioner dengan delapan pertanyaan yang diajukan kepada WBP, dan diisi oleh petugas.
Formulir ini dirancang untuk mengidentifikasi berbagai masalah yang terkait dengan penggunaan zat, termasuk intoksikasi akut, penggunaan rutin, dan perilaku menyuntik.
Langkah Proaktif Kemenkumham Jatim untuk Keamanan dan Keteraturan di Lapas
Kegiatan skrining ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono.
Heni Yuwono memerintahkan kepada seluruh Kepala satuan kerja Kemenkumham di Wilayah Jatim, khususnya Lapas Pemuda IIA Madiun, untuk menjadikan kegiatan ini sebagai bukti komitmen dalam menjalankan tugasnya, dengan tujuan mendukung sistem menjaga keamanan dan keteraturan di dalam Lembaga Pemasyarakatan.
Keberhasilan Program Rehabilitasi Sosial Menjadi Prioritas Kemenkumham Jatim
Kemenkumham Jatim, di bawah kepemimpinan Heni Yuwono, terus berkomitmen untuk menjalankan program rehabilitasi sosial dengan optimal.
Ini mencerminkan dukungan publik terhadap upaya Kemenkumham Jatim dalam mencegah keterlibatan napza di kalangan WBP dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur di dalam Lapas Pemuda Madiun.