Yodha Media Indonesia - Pati, Jawa Tengah - Gemuruh kejutan ekologis melanda Pati, Jawa Tengah, ketika Kapolresta Pati Kombes Andhika Bayu Adhittama menggelar peresmian Tugu Bandeng yang mencengangkan.
Monumen ini, terdiri dari 4.031 knalpot brong, kini memikat hati warga dan merajai sorotan media sosial di seluruh Jawa Tengah.
Sebuah eksklusif detikJateng pada Minggu (14/1/2024) mengungkapkan bahwa tugu yang berdiri megah di sekitar Alun-alun Pati, khususnya di sebelah barat, bukan sekadar karya seni biasa.
Monumen ini telah menjadi daya tarik utama bagi setiap mata yang melintas, terutama mereka yang melalui jalur menuju Kudus.
Dalam upacara apel dan deklarasi yang diselenggarakan dengan tema "Jawa Tengah Zero Knalpot Brong," Kapolresta Andhika tidak hanya meresmikan tugu tersebut, tetapi juga mengangkatnya sebagai lambang kebanggaan masyarakat Pati.
Tugu Bandeng, yang diresmikan sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan, dibangun menggunakan 4.031 knalpot brong hasil razia dan penindakan selama empat bulan terakhir. Andhika berharap bahwa melalui simbol ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan dari dampak negatif knalpot brong dapat semakin meningkat.
Dalam sebuah wawancara di lokasi peresmian, Kapolresta Pati menyatakan, "Tugu Bandeng ini adalah wujud kepedulian kita terhadap lingkungan. Dibangun dari 4.031 knalpot brong hasil razia dan penindakan selama empat bulan terakhir, kami berharap tugu ini dapat menjadi pengingat akan urgensi menjaga lingkungan dari dampak buruk knalpot brong."
Kota Pati, terkenal sebagai pusat produksi ikan bandeng, memilih Tugu Bandeng sebagai lambang identitasnya. Penggunaan knalpot brong sebagai bahan utama untuk mendirikan tugu bukanlah keputusan sembarangan. Hal ini dimaksudkan untuk menyampaikan pesan bahwa penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang kreatif dan edukatif.
"Tugu Bandeng ini terdiri dari 4.031 knalpot brong hasil dari kegiatan razia dan penindakan selama kurang lebih 4 bulan terakhir, dengan total 4.031 knalpot. Kami berharap masyarakat dapat mengambil inspirasi dari tugu ini untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar," tambah Andhika.
Dalam acara peresmian yang meriah, Kapolresta Pati juga mengundang pejabat dari Pemkab Pati, tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, serta perwakilan partai politik. Harapannya, mereka dapat bersama-sama mendukung kampanye "Tidak Menggunakan Knalpot Brong" untuk mengurangi potensi kerusuhan selama masa kampanye.
Tugu Bandeng dengan bahan uniknya bukan hanya menjadi monumen bersejarah, tetapi juga menjadi simbol perlawanan terhadap penggunaan knalpot brong yang dapat merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kemeriahan peresmian Tugu Bandeng segera menciptakan gelombang positif di media sosial, dengan banyak warganet membagikan foto-foto dan mengungkapkan kekagumannya terhadap inisiatif yang diambil oleh Kapolresta Pati ini. Pati kini menjadi pusat perhatian, dengan Tugu Bandeng yang bersinar sebagai pahlawan lingkungan yang unik dan menginspirasi.