Yodha Media Indonesia - Jesse Lingard telah membuat gelombang dengan debutnya yang kontroversial bersama FC Seoul di Korea Selatan.
Setelah bergabung dengan klub pada awal Februari 2024, harapan tinggi mengelilingi pemain yang sebelumnya tanpa klub itu. Namun, kenyataannya tidak semanis yang diharapkan.
Sejak debutnya, Lingard belum mampu menunjukkan kemampuan penuhnya. Dalam tiga penampilannya di kompetisi K League 1, dia hanya berperan sebagai pemain pengganti, mencatatkan total waktu bermain 105 menit tanpa kontribusi gol atau assist yang signifikan.
Namun, yang lebih menyedihkan, Lingard telah menerima dua kartu kuning, menandai awal yang tidak menguntungkan baginya di Korea.
Namun, masalah Lingard tidak berhenti di sana. Pelatih FC Seoul, Kim Gi-dong, juga tidak ragu untuk mengkritiknya secara terbuka. Menurut Kim, Lingard terlihat malas berlari dan enggan untuk bertarung dalam permainan fisik.
"Meskipun berperan sebagai pemain pengganti, dia tidak menunjukkan dedikasi yang dibutuhkan dan menghindari kontak fisik," ujar Kim seperti dilansir oleh Korea Times. "Kedatangannya ke sini tidak hanya karena reputasinya, tetapi untuk berkontribusi dalam permainan sepakbola."
Kontrak Lingard dengan FC Seoul masih berlaku hingga musim panas 2025, dengan harapan bahwa pemain berusia 31 tahun itu dapat segera mencapai puncak kebugarannya dan menunjukkan dedikasi yang lebih besar di lapangan.
"Kami akan terus berupaya mengubah perilaku dan kebiasaannya sehingga dia bisa lebih cepat berintegrasi ke dalam tim," tambah Kim, menegaskan komitmen klub untuk membantu Lingard menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tersebut.