Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Iklan

Edi Kusmana : Banjir Tanah Merah Bukan Hanya Sumbatan Gorong - Gorong, Ini Penyebabnya....

Yosan
Minggu, 21 April 2024
Last Updated 2024-04-21T07:37:03Z
masukkan script iklan disini

Penjelasan : Anggota DPRD Kabupaten Bogor F-PPP saat memberikan penjelasan terkait kejadian banjir tanah merah di Desa Pengasinan Gunungsindur.



YodhaMediaIndonesia.com- Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PPP Edi Kusmana berkelakar terkait dampak banjir tanah merah.


Tepatnya kejadian ini terjadi di Gang Betet, Desa Pengasinan Kecamatan Gunungsindur. Edi menjelaskan, dampak banjir tersebut bukan hanya akibat penyumbatan gorong-gorong.


Namun dahulu sudah ada ilanglang dan rumput - rumput, termasuk pohon yang bisa menyerap air. Kendati, setelah ada pembangunan perumahan dan tanah diratakan, secara otomatis sangat berdampak dilingkungan dan masyarakat yang dirugikan. 


"Ya seperti ini, tanah tumpah ke jalanan. Terlebih saat hujan. Ini merugikan pengguna jalan dan warga setempat," katanya. 


Ia menyampaikan, terkait kejadian ini, juga harus diperhatikan sejauh mana tanggung jawab dari perusahaan atas dampak lingkungan itu. 


Jadi, steakholder yang ada diwilayah tersebut harusnya mempertanyakan hal tersebut ke pihak perusahaan. 


"Terlebih kepala desa, karena kades yang memiliki kewenangan diwilayahnya," ucapnya. 


Ya, jelasnya harus dicek mengenai perihal izin cut & fil tersebut. "Juga harus dilihat dari pengerjaanya perusahaan ini memperhatikan dampak lingkungan atau tidak," katanya. 


Dilain hal, ia sebagai lembaga pemerintah yaitu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor mengungkapkan, tindak lanjut dari peristiwa ini tergantung dari masyarakat sekitar. 


"Mau atau tidak melaporkan atau mengadukan perihal kejadian tersebut. Namun laporan itu harus berdasar. Harus bisa di pertanggung jawabkan, sehingga kami dapat tindaklanjuti dari sisi perizinannya," tandas Edi. 


Edi menyampaikan, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui secara persis pembangunan tersebut berizin atau tidak. Karena disana masyarakat yang pada akhirnya mengalami dampaknya. 


"Jadi setelah kena dampaknya masyarakat baru mengetahui dampak dari kejadian tersebut," bebernya. 


Sebelumnya, pasca hujan deras Sabtu (20/4) petang kemarin, mengakibatkan ruas Jalan Raya Pengasinan Gunungsindur berubah menjadi coklat seketika dan membahayakan pengendara diwilayah sekitar.


Hal ini diduga lantaran ceceran tanah merah yang terbuang ke jalan. Tepatnya di Gang Betet, Kebon Kopi Desa Pengasinan. Hal ini diduga karena proyek cut & fil perumahan diarea itu


Kepala Desa Pengasinan Nurholis mengatakan, dampak ceceran tanah tersebut karena adanya penyumbatan di aliran irigasi di wilayah RW 06 dan RW 07. 


"Kami Pemdes Pengasinan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut bergotong royong dalam kegiatan hari ini, Minggu (21/4)," katanya. 


Masih kata Nurholis, semoga setelah pembersihan aliran irigasi tersebut tidak lagi mengakibatkan penyumbatan yang mengakibatkan air turun ke jalanan. 


"Semoga sinergitas Pemdes dan Karang Taruna Unit 06 Desa termasuk Katar Kecamatan Gunungsindur ini memberikan dampak baik," tukasnya. 


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Disqus Shortname

Comments system

Tag Terpopuler

Iklan