Yodha Media Indonesia - Timnas U-23 Indonesia harus mengakui kekalahan 0-2 dari Qatar pada laga pembuka Piala Asia U-23 2024, dengan dua gol yang dicetak dari bola mati melalui sepakan penalti Khaled Ali dan tendangan bebas Ahmed Al Rawi.
Namun, pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menilai wasit Nasrullo Kabirov sangat berpihak pada tuan rumah dan terang-terangan menyebut laga tersebut seperti pertunjukan komedi.
Menurut Shin, keputusan wasit selama pertandingan sangat merugikan timnas U-23 Indonesia. Dua kartu merah yang didapat oleh Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta disorot karena dinilai tidak adil.
Ivar Jenner sama sekali tidak melakukan kontak, sementara wasit tidak menggunakan VAR untuk meninjau ulang saat keputusan harus diambil.
Shin Tae-yong menganggap keuntungan yang diberikan wasit kepada Qatar keterlaluan, meski ia tetap mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih.
Shin Tae-yong menambahkan bahwa ia sulit tidur malam setelah pertandingan tersebut dan tidak paham mengapa wasit tidak menggunakan VAR.
Jika hal serupa terjadi di Indonesia, wasit tersebut pasti akan menjadi bahan lelucon oleh netizen. Meski demikian, ia meyakinkan untuk mesti menyiapkan yang terbaik untuk laga selanjutnya, terlepas dari keputusan wasit yang tidak adil.