Yodha Media Indonesia - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor telah menggelar rapat paripurna terkait agenda penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dari Pj Bupati Bogor.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan bahwa DPRD Kabupaten Bogor telah membentuk panitia khusus (pansus) untuk membahas semua Raperda yang disampaikan oleh Pj Bupati.
Rudy Susmanto juga menekankan bahwa Raperda RPJPD merupakan yang paling penting dan krusial. Raperda ini harus diselesaikan pada minggu ke-4 bulan Agustus 2024.
Oleh karena itu, Pemkab Bogor harus serius dalam melakukan pembahasan secepat mungkin agar Raperda ini dapat selesai tepat waktu.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menekankan bahwa Raperda RPJPD tahun 2024-2045 adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah selama 20 tahun ke depan.
Hal ini dapat menjadi pedoman untuk visi, misi, dan program calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta pedoman dalam penyusunan rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Masuknya Raperda ini menjadi ajang penting bagi DPRD dan pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dalam memajukan Kabupaten Bogor.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut, kolaborasi antara DPRD Kabupaten Bogor dan Pemkab Bogor merupakan suatu keharusan agar RPJPD dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan rencana pembangunan Kabupaten Bogor ke depan.
Dengan adanya pembentukan pansus, DPRD Kabupaten Bogor sudah mempersiapkan diri untuk membahas Raperda dengan sebaik-baiknya.
Para anggota DPRD Kabupaten Bogor dapat melakukan kajian mendalam terhadap Raperda yang disampaikan oleh Pj Bupati Bogor untuk mencapai hasil yang terbaik.
Selain itu, DPRD Kabupaten Bogor juga harus memastikan bahwa RPJPD dapat direalisasikan dengan cepat untuk mendukung visi dan misi Kabupaten Bogor dalam membangun daerah mereka ke depan.
