Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Iklan

Mengenal Lebih Dekat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang Bermartabat

Nia
Senin, 15 Juli 2024
Last Updated 2024-07-15T11:06:10Z
masukkan script iklan disini

 


Yodha Media Indonesia - Sudah menjadi kebiasaan di beberapa negara di dunia, bahwa setiap tahun saat awal pembukaan tahun ajaran baru, para siswa baru akan mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Tujuannya adalah agar siswa baru bisa lebih mengenal lingkungan sekolah, mengetahui aturan dan norma yang berlaku, serta mengetahui SOP dalam lingkungan sekolah.


Di Indonesia, salah satu kota yang melaksanakan MPLS adalah Kota Malang. Disdikbud Kota Malang tidak hanya meminta sekolah untuk tidak memberikan tugas yang menyulitkan siswa selama MPLS ini, tetapi juga meminta sekolah untuk melakukan upaya preventif adanya aksi bullying atau perundungan.


"Kami juga sudah menginstruksikan pada teman-teman di sekolah, di MPLS itu jangan merepotkan masyarakat," ujar Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana.


Selain itu, dengan adanya materi anti perundungan dalam MPLS di SMPN 5 Malang, peserta didik baru bisa memahami SOP melapor dan proses penanganannya serta bisa memahami pentingnya kesadaran untuk tidak melakukan perundungan. Di SMPN 3 Malang, peserta didik baru akan dikenalkan dengan visi dan misi sekolah, tata tertib sekolah, pengenalan guru dan lingkungan sekolah.


Pentingnya MPLS tidak hanya untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga membantu siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Dengan adanya MPLS, siswa baru bisa mengurangi kecemasan dan stres yang biasa dirasakan ketika menghadapi lingkungan yang baru atau mengalami perubahan signifikan. Hal ini sejalan dengan laporan yang dihasilkan oleh American Academy of Pediatrics yang menyatakan bahwa masa pengenalan lingkungan sekolah dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres siswa baru, serta dapat meningkatkan kemampuan interpersonal dan akademik mereka.


Bagi sekolah, MPLS juga bisa dijadikan sebagai media untuk memperkenalkan sekolah pada calon siswa. Dalam MPLS, sekolah dapat menampilkan segala hal yang menjadi keunikan dari sekolah tersebut seperti fasilitas yang tersedia dan program-program unggulan yang ditawarkan.


Namun, MPLS juga bisa jadi kontroversial apabila dijalankan dengan cara yang salah. Beberapa sekolah terkadang menggunakan MPLS sebagai ajang untuk memberikan tugas atau aturan yang menyulitkan siswa dan orangtua. Hal ini sebenarnya bertentangan dengan tujuan MPLS yang seharusnya membantu siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.


Karena itu, hanya dengan menjalankan MPLS yang bermartabat dan dikombinasikan dengan upaya preventif adanya aksi bullying atau perundungan, MPLS bisa menjadi sebuah acara yang bermanfaat untuk para siswa baru dan sekolah itu sendiri.


Jadi, apa pendapat Anda tentang MPLS? Lebih baik dilaksanakan setiap tahun atau dihapuskan? Bagikan pendapat Anda dan berikan saran untuk menjadikan MPLS yang bermartabat di kolom komentar di bawah.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Disqus Shortname

Comments system

Tag Terpopuler

Iklan