.jpg)
Yodha Media Indonesia - Bintang rock Onadio Leonardo alias Onad, baru-baru ini menjadi sorotan setelah menjadi bintang tamu dalam program YouTube Deddy Corbuzier. Pernyataan kontroversial Onad didalam program tersebut dikritik oleh netizen karena dianggap patriarki.
Onad mengatakan bahwa ia tidak pernah mengantarkan anaknya ke sekolah. Menurutnya, tugas mengantarkan anak ke sekolah adalah tugas seorang ibu.
Pernyataan ini pun menuai kritik dari netizen. Bahkan, Habib Husein Jafar turut menanggapi pernyataan Onad dengan bergurau akan mengantarkan anak Onad ke sekolah Islam.
Namun, Onad yang sudah memiliki seorang sopir menolak untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah memiliki sopir yang seharusnya mengantarkan sang anak.
Menurut Onad, dirinya sudah mempekerjakan seorang sopir. Sehingga sopir tersebut lah yang seharusnya mengantarkan sang anak.
"Karena ada sopir biar bini gue sama sopir, kan, gue butuh istirahat, restart my mind," ucap Onad.
"Ya, makanya, kan, di rumah kalau ada apa-apa, 'Mami, Mami, Mami. Bukan Papi'," timpal Beby.
"Oh, tapi dia nggak tahu papinya kerja keras di luar buat bayar sekolah mahal itu. Apa lo?" balas Onad seolah tak mau kalah.
Kontroversi tersebut terjadi karena pandangan Onad yang dianggap patriarki. Banyak netizen yang mengkritik sikap Onad yang membiarkan istrinya untuk mengurus segala urusan anak.
Melalui kolom komentar, Habib Jafar bergurau dirinya akan mengantarkan anak Onad pergi ke sekolah, tapi ke sekolah Islam.
"Kalau lo gak mau nganterin, sini gue aja yang anterin. Tp ke Sekolah Islam," tulis Habib Jafar.
Beberapa dari mereka bahkan memberikan komentar keras dengan menilai bahwa sikap Onad terlalu mengekang dan mengambinghitamkan istrinya.
Pernyataan Onad ini juga mendorong diskusi tentang peran ayah dalam pengasuhan anak. Banyak orang setuju bahwa ayah juga harus berperan aktif dalam mengurus anak, dan tidak bisa hanya menyerahkan tugas tersebut kepada ibu.
Sebagai ayah, harusnya Onad lebih memahami tanggung jawabnya dan mempraktikkan kesetaraan gender dalam pengasuhan anak.
Sikap Onad yang kontroversial ini pun menjadi pelajaran bagi banyak orang bahwa peran ayah sangatlah penting dalam membantu tugas-tugas pengasuhan anak.
Peran ayah yang aktif dan berpartisipasi dalam pengasuhan anak dapat meningkatkan hubungan keluarga dan menciptakan keluarga yang kuat dan bahagia.
Kita harus saling mendukung dan bekerjasama dalam mengasuh anak, entah itu ayah atau ibu. Peran gender bukanlah suatu hal yang harus diperebutkan, tetapi harus tetap menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan pada diri masing-masing sebagai orangtua.
