Yodhamediaindonesia.com - Setiap masalah sosial memerlukan perhatian dan kerjasama yang baik dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda.
Karang Taruna Kabupaten Bogor menyadari hal ini, dan pada tanggal 24 Agustus 2024, menggelar rapat koordinasi dan diskusi panel yang dihadiri oleh para ketua Karang Taruna di 40 kecamatan dan 435 ketua Karang Taruna desa/kelurahan.
Tidak hanya itu, rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan, termasuk Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid, Ketua APDESI Kabupaten Bogor, Abdul Aziz, serta Ketua MPKT Karang Taruna, Deni Humaedi dan Direktur Karang Taruna Institut, Satria, yang diadakan di ruang rapat DPRD Kabupaten Bogor.
Ketua karang Taruna Kabupaten Bogor Irfan Darajat Menjelaskan Acara tersebut bertujuan untuk membahas berbagai program yang akan menguatkan peran Karang Taruna dalam membangun kepedulian sosial dan solidaritas di antara generasi muda di Kabupaten Bogor.
" Dalam rapat koordinasi tersebut, para ketua Karang Taruna yang hadir saling berbagi pengalaman dan membahas berbagai kendala yang dihadapi dalam menjalankan kegiatan sosial untuk masyarakat" Jelasnya.
Selanjutnya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid, memberikan sambutan di awal rapat koordinasi. Dia menyoroti pentingnya peran pemuda dalam pembangunan sosial dan ketahanan masyarakat.
"Karang Taruna harus menjadi senjata utama yang membangun ketahanan sosial masyarakat. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai kegiatan yang meliputi bakti sosial, pelatihan dan pendampingan usaha mikro, program kreatifitas kepemudaan, serta pelatihan akademik"ungkapnya.
Ketua APDESI Kabupaten Bogor, Abdul Aziz, menambahkan bahwa perlu keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat dan institusi terkait untuk memperkuat kepedulian sosial di antara generasi muda.
"Pentingnya pengembangan keterampilan kepemimpinan, manajemen personel, dan pemecahan masalah terutama di bidang sosial dan karang taruna harus terus berkolaborasi" Jelasnya.
Selain itu, Ketua MPKT Karang Taruna, Deni Humaedi, menekankan perluasan jangkauan dari kegiatan sosial yang dirancang dengan menargetkan kelompok-kelompok yang khusus untuk memfasilitasi akses ke sejumlah program kreatifitas kepemudaan.
Peningkatan jumlah relawan dalam kegiatan sosial juga akan diupayakan agar kegiatan sosial dapat tersebar lebih merata.
" Karang Taruna harus menjadi pusat kegiatan sosial yang memberdayakan generasi muda agar menjadi lebih aktif dan produktif" Jelasnya.
Di akhir rapat koordinasi, Direktur Karang Taruna Institut, Satria, menyampaikan pentingnya keterampilan sosial bagi generasi muda.
"Kemampuan membaca situasi sosial dan pengembangan kepekaan terhadap kondisi sekitar merupakan hal yang sangat penting bagi seorang pemimpin"Ungkapnya.
Hasil dari rapat koordinasi kali ini adalah kesepahaman antara semua pihak untuk memperkuat kerjasama di antara mereka.
Hasil kerjasama ini diharapkan untuk dapat memperkuat peran Karang Taruna dalam membangun kesolidaritasan dan kepedulian sosial di antara generasi muda di Kabupaten Bogor.
Rapat koordinasi ini menjadi satu dari banyak langkah awal menuju masyarakat Kabupaten Bogor yang peduli sosial dan terus bergerak maju ke depan.
TONTON SELENGKAPNYA
