Yodha Media Indonesia - Baru-baru ini, Irfan Darajat beserta pengurus Karang Taruna Kabupaten Bogor merayakan HUT Karang Taruna yang ke-64.
Dalam rangka peringatan HUT Karang Taruna Ke 64, mereka melakukan ziarah ke makam H. Ghazali, Ketua Karang Taruna pertama Indonesia, untuk mengenang peran pentingnya dalam sejarah Karang Taruna di Indonesia.
Bagi sebagian besar orang Indonesia, Karang Taruna mungkin lebih dikenal sebagai organisasi kepemudaan yang mencakup berbagai aspek sosial dan kemanusiaan.
Sekarang, setelah 64 tahun sejak didirikan, Karang Taruna telah berkembang menjadi salah satu organisasi paling sukses dalam hal mendorong partisipasi dan pengembangan bakat anak muda, serta mengangkat masalah sosial di masyarakat.
Namun, tidak banyak orang tahu tentang kisah awal Karang Taruna dan peran penting yang dimainkan oleh sosok seperti H. Ghazali dalam perkembangannya. Dalam artikel ini, kita akan mencoba mengenal lebih dekat tentang sejarah Karang Taruna dan peran penting H. Ghazali dalam organisasi ini.
Melalui ziarah ke makam H. Ghazali, Ir. Irfan Darajat ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor mempertegas kembali niat baik dalam memperingati HUT Karang Taruna ke-64 dan mengenang perjuangan para tokoh pemuda Indonesia yang berjuang untuk membangun bangsa ini.
" Alhamdulilah, Kini Karang Taruna terus berkembang dan menjadi organisasi yang semakin aktif dalam mengembangkan bakat pemuda serta membangun kesejahteraan masyarakat tapi kita jangan pernah melupakan sejarah siapa pelopor atau inisiator pertama di balik itu semua" Jelasnya
"Dan hari ini alhamduliah saya beserta pengurus karang taruna kabupaten bogor bisa bersama-sama zairah ke makam pendiri sekaligus ketua karang taruna indonesia Alm H.Ghazali dan Menurut saya sudah sepantasnya Alm di kategorikan sebagai Pahlaawan Nasional" Tambahnya
.
Sejarah Karang Taruna:
Organisasi Karang Taruna didirikan pada tahun 1960 oleh sekelompok pemuda yang berbasis di Jakarta.
Keinginan mereka adalah memperjuangkan hak dan kewajiban pemuda Indonesia dalam membangun negara.
Selain itu, mereka juga ingin membantu mengubah citra pemuda Indonesia yang mencoreng nama baik bangsa, menjadi pemuda yang berperan aktif untuk membangun Indonesia.
Dalam perkembangannya, Karang Taruna merambah ke berbagai wilayah di Indonesia dan masuk dalam struktur organisasi pemerintah.
Karang Taruna juga memiliki peran penting dalam membantu masyarakat, seperti dalam hal pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan, serta pengembangan potensi anak muda.
Peran H. Ghazali:
H. Ghazali, seorang tokoh pemuda pada saat itu, menjadi sosok yang memberikan dorongan awal dalam lahirnya organisasi Karang Taruna.
Dia memimpin Gerakan Karang Taruna Indonesia (GKTI), organisasi kepemudaan sebelum Karang Taruna dan memprakarsai beberapa kegiatan seperti penyelenggaraan pertemuan pemuda, kegiatan sosial, dan pelatihan keterampilan.
Ketika karang taruna berubah nama pada tahun 1966, GKTI kemudian bergabung di dalamnya, dan H. Ghazali ditunjuk sebagai Ketua Karang Taruna pertama Indonesia.
Sebagai Ketua, ia mengunjungi daerah-daerah di Indonesia untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada pemuda untuk bergabung dan berkontribusi dalam membangun negara.
Kiranya melalui artikel ini, kita dapat lebih mengapresiasi sejarah Karang Taruna dan memperkuat tekad untuk terus melanjutkan perjuangan dalam membangun Indonesia yang lebih baik lagi.