Yodha Media Indonesia - Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, mengaku sedih dan cemas setelah timnya kalah 1-0 dari Lille di Liga Champions 2024/2025.
Ancelotti menyatakan bahwa kekalahan adalah hal yang lumrah dalam sepak bola, namun kekalahan ini membuatnya merasa tidak bagus dan cemas karena timnya tampil di bawah ekspektasi dan tidak bermain sesuai standar.
Ancelotti merasa cemas karena melihat keadaan yang perlu segera diperbaiki agar timnya bisa berkembang dan memperbaiki permainannya.
Ia memberikan contoh masalah dalam permainan Real Madrid, yaitu kurangnya pergerakan dari Jude Bellingham ketika tim mereka tidak menguasai bola.
Ancelotti mengatakan bahwa tidak cukup hanya membicarakan masalah yang ada, tetapi haruslah ada upaya untuk meningkatkan dinamika dalam tim.
Pelajaran yang bisa dipetik dari kekalahan ini adalah bahwa bahkan tim yang besar seperti Real Madrid juga bisa kalah.
Kekalahan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi harus dijadikan sebagai pelajaran agar bisa mendapatkan kemenangan di pertandingan selanjutnya.
Ancelotti beserta timnya harus segera memperbaiki permainan mereka karena jadwal pertandingan selanjutnya tidak ada hentinya.