Yodha Media Indonesia - Julukannya ada Aditya Karya Mahatva Yodha yang artinya Cerdas, Terampil ,berbudi luhur, patriot dan pejuang.
Masyarakat umum mengenalnya dengan sebutan Karang Taruna. Sebuah organisasi yang bentuk masyarakat di Kampung Melayu Jakarta pada 26 September 1960 menjadi wadah bagi pemuda dan generasi muda di Desa, Kecamatan dan Kota/Kabupaten dan Provinsi.
Di awal pembentukan Karang Taruna dilatar belakangi oleh banyaknya anak-anak yang menyandang masalah sosial.
Masalah tersebut seperti anak yatim, putus sekolah, mencari nafkah membantu orang tua yang tidak terlepas dari kemiskinan sebagian masyarakat kala itu.
Organisasi yang di bentuk oleh masyarakat di bawah binaan Kementrian Sosial RI tersebut menelurkan tokoh pemuda di daerah yang tampil di ranah birokrat dan politik, seperti di Kabupaten Bogor.
Beberapa nama seperti Egi Gunadi Wibawa (Anggota DPRD Kabupaten Bogor) dan Deni Humaedi (Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) adalah beberapa nama yang pernah menjadi ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor.
Adapun Nurhadi, alias Adoy yang mencalonkan sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor sampai saat ini terus mengalir dukungan dari para pengurus karangan taruna dari tingkat desa sampai kecamatan. Sudah 16 kecamatan yang menyatakan harapannya dan dukunganya terhadap Nurhadi alias Adoy.
Adoy bersama dengan rekan dan ide yang di bawanya mengulas betapa pentingnya kontribusi anak muda dalam menjalankan Asta Cita pemerintahan Prabowo - Gibran agar membentuk masa depan yang lebih baik.
" Salah satu misi besar pemerintahan Prabowo-Gibran adalah mencapai Asta Cita Poin Ketujuh, yang menekankan pentingnya memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi serta narkoba, juga pengentasan kemiskinan dan stunting yg menjadi domain atau ranah perjuangan organisasi Karang taruna " Ujar Adoy, Selasa (10/12/2024).
Sebagai organisasi kepemudaan seperti organisasi serupa lainnya.
Karang Taruna tidak terlepas dari bagian mitra startegis pemerintah menjalankan program pembinaan dan pemberdayaan generasi muda di tingkat daerah. "Fokus kita adalah menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan menciptakan kesejahteraan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia berkomitmen menjaga iklim investasi di Kabupaten Bogor. Adoy menyatakan akan menghentikan praktik-praktik negatif, seperti pemalakan terhadap pedagang dan perusahaan. Ia juga berencana menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, kepolisian, dan Satgas Saber Pungli.
“Kami akan membuat MoU dan membangun kemitraan dengan semua stakeholder. Tidak ada lagi Karang Taruna yang mencoreng nama baik organisasi. Kita harus menjadi pelopor perubahan,” tegas Nurhadi alias Adoy
“Kita akan buktikan bahwa Karang Taruna solid dan siap bersinergi dengan pemerintah daerah,” katanya optimis.
Harapan kami Kabupaten Bogor dengan luas Wilayah terbesar di Indonesia bisa menjadi contoh dengan adanya jarak yg terlalu luas tidak akan yang ada lagi namanya masyarakat yang tidak tersentuh oleh pemerintah atau tidak di perhatikan oleh pemerintah daerah. Karang taruna kabupaten Bogor siap berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.