Yodha Media Indonesia - Ultimatum yang diberikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, terkait sejumlah permasalahan yang harus diselesaikan hingga tahun 2025. Fokusnya adalah pada isu infrastruktur, ketahanan pangan, dan pendidikan.
Berbicara tentang tantangan pembangunan, Sastra Winara, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, telah menggulirkan ultimatum yang menekankan penyelesaian sejumlah persoalan krusial, seperti perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan ketahanan pangan, serta pembenahan sarana pendidikan, sebelum akhir tahun 2025.
Dengan keyakinan yang tulus, Sastra percaya bahwa dengan semangat baru pemerintah daerah dan kepemimpinan Bupati definitif, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi, segala kekurangan yang terjadi pada tahun 2024 dapat diatasi pada tahun yang akan datang.
Selain menyoroti tantangan ke depan, Sastra juga tak lupa untuk memberikan apresiasi kepada dua Penjabat Bupati sebelumnya, Bachril Bakri dan Asmawa Tosepu, atas kontribusi positif yang telah mereka berikan dalam pembangunan Kabupaten Bogor.
Sastra menilai bahwa kinerja keduanya telah cukup baik, terbukti dengan diraihnya 128 penghargaan bagi Pemerintah Kabupaten Bogor sepanjang tahun 2024. Sastra bahkan menyatakan bahwa pemerintah pusat telah mengirimkan "orang-orang yang hebat" dalam sosok Asmawa dan Bachril.
Dengan demikian, semangat pembangunan di Kabupaten Bogor tidak hanya didorong oleh ekspektasi ke depan, tetapi juga oleh penghargaan terhadap prestasi masa lalu.
Kolaborasi antara para pemimpin dan berbagai pihak terkait menjadi kunci sukses dalam meraih visi pembangunan yang lebih baik.
Kabupaten Bogor dipandang sebagai ladang harapan yang subur, yang siap dibangun dan dikembangkan bersama-sama dengan semangat dan tekad yang tak kenal lelah.
Pada akhirnya, pembangunan sebuah daerah bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Sastra Winara dengan tegas mengingatkan bahwa melangkah maju dan meraih masa depan yang gemilang membutuhkan kerja keras, kesatuan tekad, serta semangat untuk saling mendukung dan memperkuat.
Dengan demikian, Kabupaten Bogor tidak hanya akan tumbuh secara fisik, tetapi juga secara sosial dan moral, membangun fondasi yang kokoh untuk generasi-generasi mendatang.