Keputusan ini diambil untuk memastikan pasangan terpilih dapat mengikuti pelantikan serentak yang akan digelar di Istana Presiden pada Kamis, 20 Februari 2025.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyatakan percepatan ini bertujuan agar pasangan terpilih tidak perlu menunggu terlalu lama dalam antrean pelantikan.
“Walaupun DPRD diberikan waktu tiga hari oleh KPU untuk menetapkan pasangan terpilih, kami mempercepat proses ini agar saat pelantikan nanti bisa mendapat nomor urutan awal atau setidaknya tidak terlalu jauh,” ujar Sastra.
Lebih lanjut, Sastra menegaskan bahwa hasil Paripurna ini akan segera dikirimkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Jawa Barat. “Besok hasil penetapan ini akan langsung kami kirimkan.
Saat rapat daring dengan Mendagri, beliau meminta agar proses administrasi ini dipercepat mengingat ada ratusan kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, yang akan dilantik serentak,” tambahnya.
Pelantikan Langsung oleh Presiden Prabowo
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih akan berlangsung di Istana Presiden dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai pemimpin upacara.
“Alhamdulillah, pelantikan ini akan langsung dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari mendatang di Istana Presiden, bagi daerah yang tidak mengalami sengketa hasil Pilkada,” jelas Sastra.
Dalam Rapat Paripurna tersebut, DPRD Kabupaten Bogor menetapkan pasangan calon nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade), sebagai pemenang Pilkada 2024.
Keputusan ini diambil berdasarkan hasil Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang diajukan oleh pasangan nomor urut 2, Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman.
Percepatan penetapan ini diharapkan dapat memastikan kelancaran proses transisi pemerintahan di Kabupaten Bogor.
Semua pihak kini menantikan pelantikan resmi di Istana Presiden sebagai awal kepemimpinan baru di daerah tersebut.