Yodha Media Indonesia, - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cibinong Tahun 2026 menjadi ajang penting dalam merancang masa depan Kabupaten Bogor.
Bertempat di Auditorium Aysha SIT Al-Madinah, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor KH. Agus Salim dan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PKB Achmad Yaudin Sogir.
KH. Agus Salim menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda rutin, tetapi juga sarana memperkuat semangat kebersamaan dalam pemerintahan.
"Dengan Musrenbang ini, kita bangun kekeluargaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. Saya juga mengenal baik Bupati Bogor terpilih, yang merupakan pekerja keras dan akan merangkul semua elemen masyarakat untuk membangun Kabupaten Bogor lebih maju," ujarnya.
Sementara itu, Achmad Yaudin Sogir atau yang akrab disapa Ustad Sogir menambahkan bahwa semua program yang diusulkan harus benar-benar terealisasi dan mampu menyerap kebutuhan masyarakat Cibinong, terutama di 13 kelurahan yang ada.
Mengingat status Cibinong sebagai ibu kota Kabupaten Bogor, pembangunan harus berjalan maksimal agar bisa menjadi contoh bagi kecamatan lainnya.
"Pembangunan infrastruktur, pelatihan marketing digital, pembangunan sekolah, posyandu, serta perbaikan tata drainase harus benar-benar terakomodir. Semua usulan yang telah diajukan harus direalisasikan dengan tepat sasaran," tegas Ustad Sogir.
Dengan pagu anggaran lebih dari Rp24 miliar, hasil Musrenbang Cibinong 2026 ini akan dibawa ke tingkat kabupaten. Harapannya, pembangunan yang direncanakan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan warga.
Pemerintah Kecamatan Cibinong mengapresiasi partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk SKPD, UPT, perwakilan Kodim, MUI, Kementerian Agama, Karang Taruna, KNPI, serta tokoh masyarakat dan pemuda. Kolaborasi yang solid diharapkan mampu membawa Cibinong menuju perubahan yang lebih baik.
Dengan Musrenbang sebagai pijakan, Kabupaten Bogor terus melangkah maju menuju pembangunan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berpihak kepada masyarakat.