Yodha Media Indonesia, Bogor - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor dijadwalkan melakukan reses masa sidang 2 di Balai Kecamatan Cibinong.
Momentum ini dimanfaatkan oleh seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bogor untuk kembali ke daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing, melakukan silaturahmi serta dialog guna menampung aspirasi masyarakat.
Aspirasi ini nantinya akan dijadikan pokok pikiran anggota DPRD dan disampaikan kepada pemerintah daerah.
Reses yang digelar pada Selasa (18/02/2025) ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Camat Cibinong Acep Sahidin, Kapolsek Cibinong, Danramil Cibinong, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bogor H. Agus Salim, LC, serta anggota DPRD lainnya seperti H. Ahmad Maulana, Ade Sanjaya, Ferry Roveo Checanova, dan Agus Salim.
Selain itu, turut hadir juga lurah se-Kecamatan Cibinong, Karang Taruna Kecamatan Cibinong, Ketua PKK, LPM, serta jajaran pemerintahan Kecamatan Cibinong.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bogor Siap Kawal Aspirasi Masyarakat
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bogor, H. Agus Salim, LC, menegaskan bahwa pada reses pertama masa periode 2024–2029 ini, seluruh anggota dewan siap menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen serta pengaduan masyarakat.
"Semua aspirasi yang kami terima akan dikumpulkan dan disusun menjadi Pokok Pikiran (Pokir) DPRD yang nantinya akan diteruskan ke Pemerintah Kabupaten Bogor," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa semua anggota dewan akan berusaha menjaring aspirasi masyarakat secara optimal.
"Pokok pikiran yang kami susun akan benar-benar menjadi representasi kebutuhan riil masyarakat Kabupaten Bogor di setiap Dapil. Sebagai wakil rakyat, kami akan memperjuangkan pokok pikiran ini agar dapat dilaksanakan oleh Pemkab Bogor secara merata untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.
Masyarakat Diminta Aktif Menyampaikan Usulan
Ferry Roveo Checanova menambahkan bahwa kegiatan reses ini sangat penting guna mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap suara masyarakat didengar dan diperhatikan. Dengan adanya reses ini, kami bisa mengambil keputusan terbaik, termasuk dalam mengakomodasi usulan pembangunan di daerah masing-masing demi mendorong percepatan kesejahteraan rakyat," jelasnya.
Menurutnya, setiap usulan yang telah disampaikan dalam forum akan dikaji kembali dan dibahas lebih lanjut untuk memastikan program yang diusulkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami akan memastikan bahwa hasil dari reses ini tidak hanya berhenti di diskusi, tetapi juga diimplementasikan demi kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Reses ini menjadi bukti nyata komitmen DPRD Kabupaten Bogor dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Dengan adanya diskusi yang terbuka dan transparan, diharapkan masyarakat bisa lebih aktif dalam menyampaikan aspirasi sehingga program yang dijalankan pemerintah benar-benar selaras dengan kebutuhan warga.