Yodha Media Indonesia - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Tazkia melalui Kementerian Sosial menyalurkan donasi berupa 106 paket sembako kepada warga Desa Bojong Koneng yang terdampak bencana tanah bergerak akibat hujan deras. Kegiatan penyaluran ini berlangsung pada 9 Maret 2025.
Bencana tanah bergerak yang melanda Desa Bojong Koneng terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Pergerakan tanah ini menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah warga serta infrastruktur desa, memaksa banyak keluarga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sebagai bentuk kepedulian, BEM Universitas Tazkia menginisiasi penggalangan dana dan bantuan logistik yang kemudian disalurkan langsung kepada warga terdampak.
Bantuan yang diberikan berupa 106 paket sembako, yang terdiri dari bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya. Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan beban warga yang sedang mengalami kesulitan.
.jpeg)
Menurut data yang dihimpun, sebanyak 106 kepala keluarga (KK) di Desa Bojong Koneng mengalami dampak langsung akibat bencana ini.
Tim relawan dari BEM Universitas Tazkia turun langsung ke lokasi untuk memastikan bantuan diterima oleh warga yang benar-benar membutuhkan.
Menteri Sosial BEM Universitas Tazkia, Nurul Azmi Sholahuddin, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah.
“Kami merasa terpanggil untuk membantu warga yang terdampak. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka dalam menghadapi masa sulit ini,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa Universitas Tazkia, Indra Mahfuzhi, juga menegaskan pentingnya aksi sosial seperti ini dalam membangun solidaritas.
“Sebagai bagian dari kampus yang peduli terhadap masyarakat sekitar, kami berharap aksi sosial ini dapat memberikan dampak positif dan mendorong semangat kebersamaan dalam menghadapi musibah. Kami akan terus berupaya untuk memberikan bantuan guna membantu pemulihan Desa Bojong Koneng,” katanya.
BEM Universitas Tazkia juga menyatakan bahwa mereka akan terus melakukan aksi sosial serupa di masa depan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan proses pemulihan Desa Bojong Koneng dapat berjalan dengan lebih baik dan cepat.
