 |
| Junaidi Samsudin (Junsam ) Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor |
Yodha Media Indonesia – Polemik pembangunan Eiger Adventure Land di kawasan wisata Puncak terus memanas. Nama mantan Bupati Bogor, Ade Yasin, ikut terseret dalam kontroversi ini, memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin.
Junaidi Samsudin atau yang akrab disapa Junsam menyayangkan pernyataan seorang tokoh Kabupaten Bogor yang mengaitkan nama Ade Yasin dalam proyek yang kini tengah disegel pemerintah tersebut. Ia menilai tudingan tersebut tidak bijak dan bisa berpotensi menyesatkan opini publik.
“Kami sangat menyayangkan. Seharusnya sebelum menyebut seseorang itu harusnya dikaji dulu. Kalau tidak benar, kan bisa jadi fitnah,” tegas Junsam pada Senin (10/3/2025).
Menurutnya, proyek Eiger Adventure Land ini bukan hanya melibatkan pemerintah daerah, tetapi juga mendapat restu dari tingkat pusat.
 |
| Sandiaga Uno Saat Peresmian EAL |
Ia mengingatkan bahwa proyek tersebut diresmikan oleh Sandiaga Uno saat menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan didukung oleh Gubernur Jawa Barat kala itu, Ridwan Kamil.
“Gak mungkin mereka (Menteri dan Gubernur) meresmikan bersama tanpa ada kejelasan dalam prosedur perizinan dan lain-lain. Harusnya (ucapannya) dikaji dulu. Karena belum tentu juga yang disebutkan (Ade Yasin) itu pada saat beliau menjabat. Bisa setelahnya atau sebelumnya menjabat. Atau mungkin kewenangannya itu di pusat. Apalagi di Puncak itu kan OSS yang kewenangannya di pusat,” jelasnya.
 |
| Ridwan Kamil Saat Kegiatan EAL |
Junsam pun berharap agar para tokoh di Kabupaten Bogor lebih bijak dalam berkomentar mengenai isu-isu sensitif yang dapat memicu spekulasi liar di masyarakat.
“Jadi lain kali saya berharap seorang tokoh itu jangan sampai menyebut seseorang apalagi menyalahkan. Harus lebih bijak dalam bersikap maupun pengucapan,” tandasnya.
Sebagai informasi, Eiger Adventure Land merupakan salah satu proyek besar di kawasan wisata Puncak yang kini resmi disegel oleh pemerintah. Keputusan penyegelan ini diambil setelah adanya dugaan pelanggaran alih fungsi lahan yang berpotensi merusak lingkungan.
Penyegelan dilakukan berdasarkan keputusan bersama Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto.
.jpg)
