.jpeg)
Yodha Media Indonesia – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama jajaran TNI, Polri, serta berbagai instansi terkait, bergerak cepat dalam upaya pembersihan sisa-sisa banjir di Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, pada Senin (17/3).
Instruksi tegas datang dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang menargetkan pembersihan selesai dalam lima hari.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menegaskan bahwa percepatan pembersihan pasca-banjir ini menjadi prioritas utama.
“Diharapkan, dalam lima hari, dengan kerja sama dari semua unsur yang terlibat, area yang terdampak banjir bisa kembali bersih dan nyaman bagi warga,” ujar Ajat.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), anggota TNI dan Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, serta Satpol PP. Sinergi antar-instansi ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan lingkungan pasca-bencana.
Ajat menjelaskan bahwa pembersihan ini memerlukan kerja sama semua pihak, terutama untuk kawasan-kawasan yang sulit dijangkau alat berat.
Oleh karena itu, pembersihan dilakukan secara manual guna memastikan seluruh area terdampak benar-benar bersih.
“Alhamdulillah, secara umum penanganan berjalan dengan baik. Saat ini, yang tersisa hanya daerah-daerah terpencil dan berdekatan dengan sungai yang masih memerlukan pembersihan manual untuk mengangkat lumpur,” kata Ajat.
Dengan jumlah personel yang diturunkan saat ini, Ajat optimis proses pembersihan akan selesai sesuai target.
“Setiap hari kita evaluasi perkembangan di lapangan. Perkiraan saat ini, tinggal sekitar 10 persen pekerjaan yang tersisa, sehingga dalam lima hari ke depan harus bisa dituntaskan,” tambahnya.
Selain pembersihan lumpur dan sampah, Pemkab Bogor juga fokus pada perbaikan saluran air dan pintu air di kawasan terdampak.
“Kami akan memastikan saluran air kembali berfungsi normal. Jika pintu air sudah diperbaiki, sisa lumpur bisa didorong keluar dengan bantuan dari Pemadam Kebakaran,” pungkas Ajat.
Dengan upaya kolaboratif ini, diharapkan warga Bojongkulur dapat segera kembali menjalani aktivitasnya dengan normal, tanpa khawatir akan dampak lanjutan dari banjir yang melanda wilayah mereka.
TONTON SELENGKAPNYA
